Para pemerhati perkembangan internet akhir-akhir ini kaget. Diluar dugaan, tanpa “kasak-kusuk” pemberitaan yang terlalu heboh, tiba-tiba tersiar berita kalau aplikasi olah gambar yang awalnya populer di operating system besutan Apple, yaitu Instagram, dibeli oleh Facebook dengan nilai transaksi lebih dari 9 triliun rupiah. Fantastis !
Tingginya angka transaksi tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya. Mulai dari maksud dan tujuan facebook dalam pembelian aplikasi tersebut, sampai kepada siapa orang dibalik Instagram. Adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua pemuda yang kini sudah berada di zona new tax bracket.
Dua pria yang berusia dua puluh tahunan tersebut menciptakan instagram sekitar 2 tahun yang lalu. Senin (9 April 2012), Mark Zuckerberg mengumumkan kalau Facebook telah membeli aplikasi tersebut senilan $1 billion, dalam bentuk tunai dan saham.
Systrom dan Krieger sama-sama lulusan Stanford University. Sebelumnya mereka bekerja di perusahaan teknologi, sampai kemudian keduanya bergabung dan menciptakan Instagram.
“Ketika masih kecil, kita senang bermain-main dengan kamera, kami mencintai bagaimana semua kamera Polaroid “memasarkan diri mereka” sebagai sesuatu yang instan (sesuatu yang kita terimahari ini)” Sebagaimana dituliskan di situs mereka.
“Kami juga merasa bahwa foto-foto orang (pengguna) bisa seperti telegram yang dapat mereka kirimkan dengan mudah kepada orang lain. Jadi, kami pikir mengapa tidak menggabungkan keduanya ?”.
Sederhana sekali idenya, keduanya terinspirasi dari kamera polaroid yang instan dalam mencetak, dan telegram yang mudah dalam berkirim. Maka, dinamailah aplikasi ini Instagram.
Keberminatan Facebook terhadap instagram bukan tanpa alasan memang. Aplikasi yang saat baru dirilis beberapa jam versi betanya pada 6 Oktober 2010 sudah digunakan oleh 10.000 user ini, kini sudah digunakan oleh sekitar 30 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun semenjak diluncurkan. Termasuk diantaranya selebriti seperti Rihanna, Miley Cyrus, Taylor Swift dan Selena Gomez.
Systom dan Kreiger bukan tanpa kerja keras tentunya untuk mendapatkan buah manisnya saat ini. Systrom sendiri memperkirakan kalau 30 persen energi keduanya dihabiskan untuk menjaga stabilitas server, terutama di minggu-minggu pertama saat Instagram diluncurkan.
Tingginya angka transaksi tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya. Mulai dari maksud dan tujuan facebook dalam pembelian aplikasi tersebut, sampai kepada siapa orang dibalik Instagram. Adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger, dua pemuda yang kini sudah berada di zona new tax bracket.
Dua pria yang berusia dua puluh tahunan tersebut menciptakan instagram sekitar 2 tahun yang lalu. Senin (9 April 2012), Mark Zuckerberg mengumumkan kalau Facebook telah membeli aplikasi tersebut senilan $1 billion, dalam bentuk tunai dan saham.
Systrom dan Krieger sama-sama lulusan Stanford University. Sebelumnya mereka bekerja di perusahaan teknologi, sampai kemudian keduanya bergabung dan menciptakan Instagram.
“Ketika masih kecil, kita senang bermain-main dengan kamera, kami mencintai bagaimana semua kamera Polaroid “memasarkan diri mereka” sebagai sesuatu yang instan (sesuatu yang kita terimahari ini)” Sebagaimana dituliskan di situs mereka.
“Kami juga merasa bahwa foto-foto orang (pengguna) bisa seperti telegram yang dapat mereka kirimkan dengan mudah kepada orang lain. Jadi, kami pikir mengapa tidak menggabungkan keduanya ?”.
Sederhana sekali idenya, keduanya terinspirasi dari kamera polaroid yang instan dalam mencetak, dan telegram yang mudah dalam berkirim. Maka, dinamailah aplikasi ini Instagram.
Keberminatan Facebook terhadap instagram bukan tanpa alasan memang. Aplikasi yang saat baru dirilis beberapa jam versi betanya pada 6 Oktober 2010 sudah digunakan oleh 10.000 user ini, kini sudah digunakan oleh sekitar 30 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun semenjak diluncurkan. Termasuk diantaranya selebriti seperti Rihanna, Miley Cyrus, Taylor Swift dan Selena Gomez.
Systom dan Kreiger bukan tanpa kerja keras tentunya untuk mendapatkan buah manisnya saat ini. Systrom sendiri memperkirakan kalau 30 persen energi keduanya dihabiskan untuk menjaga stabilitas server, terutama di minggu-minggu pertama saat Instagram diluncurkan.
Kevin Systrom dan Mike Krieger |
1 komentar:
Admiring the commiment you put into your blog and detailed information you present.
It's nice tto come across a blog every once in a while that isn't the same unwanted rehashed material.
Excellent read! I've saved your site and I'm including your RSS feeds to mmy Google account.
Post a Comment