Showing posts with label film. Show all posts
Showing posts with label film. Show all posts

08 November 2012

Sinopsis Film Thor 2

By Rozi Zeta | At 19:38 | Label : | 0 Comments

Setelah beberapa bulan lalu tampil bersama teman-teman Superhero-nya dalam ‘The Avengers‘, Dewa berpalu “Thor” akan kembali tampil seorang diri lewat film sekuel ‘Thor: The Dark World’.
Bahkan dalam film yang merupakan kelanjutan dari film pertamanya tahun 2011 lalu ini, Thor tak hanya akan menghadapi satu musuh saja.
Selain Loki yang akan kembali menjadi rival Thor, Ia juga harus berhadapan dengan musuh yang tak kalah hebatnya yakni Malekith The Accursed.
Setelah banyak fans yang sudah memprediksi dan menebak-nebak bagaimana kisah film kedua Thor ini, Marvel Studios akhirnya menjawab spekulasi tersebut dengan mengumumkan secara resmi sinopsis Thor: The Dark World.
Sidomi tampilkan sinopsis resminya dibawah ini :
Setelah pertempuran luar biasa dalam film pertama Thor dan The AvengersThor akan berperang untuk mengembalikan kedamaian di seluruh cosmos. Namun usahanya terjegal oleh ras kuno yang dipimpin olehMalekith yang berniat kembali membawa ‘kegelapan’ diseluruh alam semesta. Harus menghadapi musuh yang bahkan tak bisa dikalahkan oleh Odin dan AsgardThor harus memulai perjalanan paling berbahaya sekaligus paling personal dalam hidupnya. Perjalanan yang juga akan mempertemukannya kembali dengan Jane Foster dan mengorbankan semua yang dimilikinya untuk menyelamatkan seluruh umat manusia.
Aktor Chris Hemsworth akan kembali memerankan Thor, begitupun kekasih Thor yakni Jane Foster yang masih diperankan oleh Natalie Portman.
Selain mereka berdua,  Thor 2 juga dibintangi oleh Tom Hiddleston, Stellan Skarsgård, Idris Elba, Christopher Eccleston, Adewale Akinnuoye-Agbaje, Kat Dennings, Ray Stevenson, Zachary Levi, Tadanobu Asano,  Jaimie Alexander, Rene Russo dan Anthony Hopkins .
Setelah Thor: The Dark World, Thor juga akan kembali bergabung bersama Iron-Man, Captain America, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye dalam The Avengers 2 pada tahun 2015 nanti.


sumber :http://sidomi.com/135504/thor-2-resmi-umumkan-sinopsis-filmnya/

Sinopsis Iron Man 3

By Rozi Zeta | At 19:37 | Label : | 0 Comments


Setelah lama dinantikan, akhirnya Marvel Studios baru saja mengumumkan sinopsis resmi dari sekuel film superhero ‘nyentrik’ Iron-Man 3.
Diumumkannya sinopsis resmi Iron Man ini menyusul perilisan sinopsis resmi dari superhero Marvel lainnya yaitu Thor 2 beberapa hari lalu.
Bagaimana kira-kira aksi dari Tony Stark/Iron Man di film ketiganya ini? Sinopsis resminya bisa disimak dibawah ini :
Iron Man 3 akan menceritakan tentang seorang pengusaha milyuner yang nyentrik dan brilian Tony Stark/Iron Man yang kali ini harus melawan sebuah musuh baru yang sangat kuat. Saat semua yang dimiliki Stark tiba-tiba hancur di tangan musuh barunya tersebut, Ia pun kemudian memutuskan untuk meminta pertanggung jawaban kepada musuhnya itu.
Petualangan yang akan dihadapinya nanti akan sangat menguji keberaniannya.  Stark mencoba bertahan hanya dengan peralatan ‘tempur’ yang dimilikinya. Perjalanan berat yang harus dilaluinya yang membuatnya menemukan jawaban dari pertanyaan yang selama ini menghantuinya. “Apakah manusia yang menciptakan pakaian (kostum) untuk membentuk kepribadian mereka, ataukah sebenarnya kostum-lah yang membentuk kepribadian manusia?”
iron man 3
Sinopsis resmi dari Marvel ini sepertinya memang masih berupa “pengenalan” semata. Belum disebutkan secara detail mengenai sosok “musuh” yang harus dihadapi oleh Iron-Man di sinopsis diatas. Tetapi yang jelas, Iron Man sepertinya akan dalam masa-masa sulitnya di film ketiganhya ini karena kebangkrutan perusahaannya.
Dari kabar yang telah beredar sebelumnya, musuh utama yang harus dihadapi oleh Iron Man adalah The Mandarin yang diperankan oleh Ben Kingsley.
Iron Man 3 dibintangi  Robert Downey Jr., Gwyneth Paltrow, Don Cheadle, Guy Pearce, Rebecca Hall, Stephanie Szostak, James Badge Dale with Jon Favreau dan Ben Kingsley.

Superhero berbaju besi ini siap beraksi tanggal 3 May 2013 di bioskop.

sumber:http://sidomi.com/136362/iron-man-3-hadirkan-sinopsis-resmi-filmnya/

03 October 2012

Film Premium Rush(2012)

By Rozi Zeta | At 10:08 | Label : | 0 Comments
Barusan baca-baca di yahoo..tentang film terbaru   “Premium Rush” (2012) ..walaupun ane belum liat di bioskop sih bagusnya apa...?tapi mungkin poin-poin berikut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Berikut adalah lima alasan untuk menonton film “Premium Rush”:

Joseph Gordon-Levitt1. Joseph Gordon-Levitt
Nama Joseph Gordon-Levitt belum terbukti sebagai magnet film laris. “Premium Rush” meraup pendapatan $ 21 juta dengan biaya pembuatan sebesar $ 35 juta. Tapi, mereka yang banyak menonton penampilan Joe dalam berbagai film tentu tahu bahwa Joseph tak pernah asal berakting. Selalu ada yang menarik dari penampilannya.

Apalagi, sebagai seorang aktor yang suka lompat-lompat genre, Joe selalu dapat menampilkan karakter yang unik — baik dalam kisah percintaan seperti “(500) Days of Summer” (2009), film aksi seperti “Inception” (2010), sampai drama dengan topik yang sulit seperti “Mysterious Skin” (2004).

Dalam “Premium Rush”, kita dapat menyaksikan penampilan Joe sebagai Wilee sang pesuruh. Dengan sepeda fixie yang tak punya rem, Wilee akan mengajak kita mengarungi ganasnya jalanan kota New York dengan manuver maut. Dengan bantuan Bike-O-Vision, kita juga diajak untuk memasuki pikiran Wilee yang penuh dengan kalkulasi dingin. Mencari cara paling aman untuk melalui sebuah medan beresiko? Wilee akan mengajak Anda untuk mengeksplorasi semua skenario brutal ini melalui perjalanannya yang dipenuhi bahaya.

Joseph Gordon-Levitt dan Michael Shannon2. Michael Shannon
Melalui “Take Shelter” (2011), Michael Shannon akhirnya membuat Hollywood menyadari bahwa dirinya adalah aktor watak dengan potensi yang sangat besar. Dalam “The Iceman” (2012) yang diputar perdana di Festival Film Venesia, Shannon menunjukkan dia sanggup memerankan pembunuh berdarah dingin dengan sangat meyakinkan. Sebelum menyaksikan aktor asal Kentucky ini berperan sebagai General Zod dalam “Man of Steel” tahun depan, kita dapat terlebih dahulu menilik penampilan Shannon sebagai karakter antagonis dalam “Premium Rush”.

Meski naskah dari David Koepp dan John Kamps tidak didesain untuk menampilkan Bobby Monday sebagai tokoh penjahat yang patut disegani, Shannon dapat mengubah beberapa momen sederhana dalam film ini menjadi terasa sangat menakutkan. Sekilas, kita dapat menyaksikan betapa mengerikannya saat Shannon diberi kesempatan untuk bergeser dari Bobby Monday si polisi korup yang ceroboh, menjadi Bobby Monday si polisi berbahaya bermasalah dalam pengendalian emosi.

3. Sepeda Fixie
Bagi para penggemar sepeda fixie (fixed gear), melihat Joseph Gordon-Levitt menerabas lalu lintas padat dengan manuver gila merupakan kenikmatan tersendiri. Bagi mereka yang belum familiar, “Premium Rush” dapat memberi gambaran bagaimana kerennya bila Anda sanggup menaklukkan sepeda ini dan dapat mengeluarkan semua potensinya. Tak heran, setelah film ini dirilis, rasa ingin tahu orang-orang terhadap sepeda fixie pun melonjak.

4. Wile E. Coyote
Dengan menyebut Wile E. Coyote, kebanyakan penonton akan langsung paham bahwa pada dasarnya David Koepp ingin membuat film kejar-kejaran antara dua tokoh kartun terkenal dari Looney Toones. Tapi, meski dijuluki sebagai Coyote, dalam film ini Wilee justru berperan sebagai Road Runner — terus berlari dan tak bisa ditangkap.

Sebaliknya, Bobby Monday yang bodoh dan ceroboh adalah sang coyote dalam cerita ini. Sebagai porsi utama, adegan kejar-kejaran dalam film ini memang sungguh intens dan menghibur. Belum lagi, berbagai strategi yang digunakan Wilee untuk menghindari kejaran Bobby Monday membuat penonton tak pernah bosan. Dengan durasi yang pas, penonton pun tak akan merasa lelah mengikuti aksi-aksi ekstrem.

5. Adegan menegangkan
Hal yang paling menarik dari Premium Rush tentu saja adalah adegan berbahaya yang menegangkan. Melompat dari satu atap mobil ke mobil lain, menyusup di antara celah sempit, bersepeda di atas bilah besi yang tipis, melompati pagar besi, mengendarai sepeda dengan melawan arus lalu lintas, menerobos lampu merah tanpa tertabrak mobil lain, “Premium Rush” dapat membuat Anda berteriak ngeri.

Dalam film ini, Anda dapat merasakan seru dan tegangnya kebut-kebutan dengan sepeda di jalanan padat tanpa harus berkeringat dan terluka. Keahlian para stuntman yang sanggup menyusup di antara ratusan mobil dan memanfaatkan jeda waktu sepersekian detik untuk menghindari tabrakan juga sangat mengagumkan.

Bila Anda masih tak yakin, bacalah ulasan dari kritikus film yang Anda percayai. Tapi, jangan harapkan sebuah cerita cerdas karena “Premium Rush” lebih tepat dianggap sebagai sarana eskapisme sepanjang 90 menit. Kalau adegan kejar-kejaran ekstrem kurang menarik bagi Anda, masih banyak film yang dapat dijadikan sebagai alternatif tontonan minggu ini. Karena itu, pilihlah film Anda dengan bijak supaya tak kecewa. Selamat menonton!

Judul: Premium Rush
Production Company: Pariah
Sutradara: David Koepp
Penulis Naskah: David Koepp, John Kamps
Pemeran: Joseph Gordon-Levitt (Wilee), Michael Shannon (Bobby Monday), Dania Ramirez (Vanessa), Jamie Chung (Nima), Wolé Parks (Manny), Sean Kennedy (Marco), Kymberly Perfetto (Polo), Anthony Chisholm (Tito), Aasif Mandvi (Raj), Kevin Bolger (Squid)
Durasi: 91 menit
Rating: PG-13

02 October 2012

CYBERGEDDON-Kiamat Dunia Maya

By Rozi Zeta | At 09:06 | Label : | 2 Comments
baru saja buka situs di yahoo.tiba-tiba ada postingan/berita tentang CYBERGEDDON.penasaran akhirnya.
apa itu CYBERGEDDON???...
googling ketemu tulisan dibawah ini:
====================================================================

Yahoo! membawa kampanye “internet sehat”-nya selangkah lebih maju dengan memadukan pemahaman tentang bahaya kejahatan cyber dengan hiburan berupa film serial. Tapi, serial ini tidak ditayangkan di televisi, tapi di web Yahoo! (web series).
Serial web yang rencananya akan ditayangkan mulai musim gugur ini di AS (sekitar bulan September – Oktober) diberi judul “Cybergeddon” (Kiamat Dunia Cyber). Tidak tanggung-tanggung, Yahoo! menggandeng Anthony E. Zuiker, pencipta waralaba serial kriminal CSI.
Zuiker bakal dibantu oleh penulis naskah Miles Chapman (serial The Tomb) serta memperoleh dukungan dari Norton by Symantec sebagai penyelia dalam hal kredibilitas teknis dan insight soal keamanan di dunia maya.
Cybergeddon adalah evolusi serial dengan genre kriminal. Serial ini akan dirilis melalui distribusi online Yahoo! ke seluruh dunia dan memiliki potensi ditonton oleh 50 juta pengguna internet di seluruh dunia pada waktu yang sama,” ujar Zuiker.
Optimisme Zuiker didasari pada data comScore yang menyebutkan bahwa Yahoo! mencatatkan 61 juta pengunjung unik dalam programa videonya, dengan 21 serial termasuk di dalam Top 25 Most Watched Online Series di AS. Salah satunya serial “Electric City”.
“Anthony [Zuiker] ialah salah satu pencerita terbaik dan tersukses di Hollywood dan tidak ada lagi tempat yang lebih baik untuk Cybergeddon dibanding Yahoo!,” tukas Erin McPherson (VP & Head of Video, Yahoo!). 
“Lewat hiburan dan dramatisasi, Cybergeddon akan menyoroti isu serius mengenai betapa rawannya kehidupan kita di dunia maya terhadap ancaman kriminal cyber, peretasan, dan pencurian privasi online,” imbuh Sally Jenkins (Vice President, Worldwide Consumer Marketing, Symantec).
by:http://www.infokomputer.com/reguler/serial-web-cybergeddon-soroti-ancaman-kejahatan-cyber

10 April 2012

Review Film The Raid

By Rozi Zeta | At 10:16 | Label : | 0 Comments
Saat ini gue pengen nulis sedikit mengenai sebuah film karya anak negri.yang gue sendiri belum pernah liat..hehehehe..maklum anak desa persen yg terpencil..katanya sih ni film bagus..katanya sekali lagi.yups Kalau malas baca review ini sampai habis, saya akan bilang, ekspektasi saya terpenuhi.

Dari sisi cerita, film ini memang super sederhana. Sekelompok pasukan khusus polisi, menyerbu apartemen yang dikuasai gembong penjahat bernama Tama untuk menangkap dan mengusir dia dari apartemen itu. Tentu saja konflik tidak terhindarkan, baku hantam terjadi di dalam gedung hingga akhirnya sang gembong tertangkap. Ada konflik-konflik lain yang tidak ingin saya kemukakan di sini, tapi intinya cukup demikian. Namun si sutradara rupanya berhasil membungkus cerita yang sedemikian dengan kemasan yang penuh, amat penuh, dengan aksi keras tanpa tedeng aling-aling.
Kalau anda menyangka ini hanya sebuah film action normal ala Hollywood, anda akan kecewa. Awalnya memang ada baku tembak, namun, film ini seolah-olah ingin mengatakan “saatnya film betul-betul dimulai” saat para polisi kehabisan peluru dan pertarungan mulai dilakukan dengan tangan kosong, pisau atau baton. Kalau di film Hollywood mungkin ketika peluru habis, para polisi mulai panik dan teriak “we’re running out of bullets, what should we do?” Lain halnya di sini. Para polisi justru santai, bersikap wajar dan terus melaju. Jantan.
Saya ingin mendedikasikan paragraf ini untuk menekankan betapa pertarungan tangan kosong adalah inti film ini. Kalau anda rindu dengan film action bela diri seperti film Hong Kong era 80-90an atau film Van Damme, pasti anda akan puas. Tercatat, setengah babak kedua film ini, memang diisi dengan pertarungan tangan kosong antara si jagoan, Rama, dengan para penjahat yang menghuni apartemen itu. Menurut saya, pertarungan ini justru membuat film ini nampak benar-benar nyata. Dengan setting film di Indonesia, hal ini adalah sesuatu yang sangat masuk akal. Di negara di mana senjata api tidak diperdagangkan secara bebas, tentu saja menjadi logis kalau sekumpulan penjhat menyimpan golok atau pisau di apartemennya, ketimbang sebuah shotgun atau handgun.

Untuk sebuah film yang mungkin hanya berisi 30 menit dialog, dan difokuskan secara efisien di aspek aksinya, perkelahian juga menjadi sebuah senjata yang bisa diandalkan untuk membuat film mengalir. Pertarungan intens yang dilakukan para aktor yang memang menguasai bela diri dan di-koreografi-kan dengan mantap berhasil membuat film hidup dan tidak sedikitpun membosankan. Berbeda dengan film umum yang mengandalkan dialog verbal antar tokoh, para tokoh The Raid justru berdialog melalui pukulan, tendangan, kuncian ataupun bantingan. Melalui paket aksi-aksi fisik nan keras inilah para penonton secara implisit diajak untuk mengenal para tokoh lebih dekat. Tidak heran kalau saya justru menaruh simpati pada tokoh penjahat Mad Dog, yang meskipun kejam dan handal luar biasa, kekalahannya tidak membuat saya berteriak “mati lu!” seperti ketika Bolo Yeung kalah di Blood Sport. Justru tepuk tangan simpati lah yang keluar dari badan saya ketika Mad Dog dikalahkan oleh pasangan Rama dan Andi, kakaknya.
Dengan jumlah pertarungan yang sangat banyak, memang akan menjadi sangat tricky untuk mengatur tempo dan dinamisme film. Untuk itu saya mengacungkan jempol yang sangat banyak kepada sang sutradara yang berhasil mengatur tempo setiap pertarungan dan mengatur jeda antar pertarungan, sehingga penonton diberi kesempatan untuk bernapas dan mengapresiasi pertarungan yang baru saja usai. Tak hanya itu, hiighlight setiap pertarungan, seperti ketika Rama membunuh salah satu geng Papua dengan menarik kepalanya dan menjatuhkannya tepat di patahan pintu, atau ketika Mad Dog mematahkan leher Jaka, tereksekusi dengan indah dan penekanan yang tepat.
Film ini juga berisi momen-momen kecil yang bisa mencuri perhatian saya. Geng Papua yang disebutkan sebelumnya nampak sungguh berkarakter, lengkap dengan logat Timurnya. Atau ketika Mad Dog memulai pertarungan melawan Jaka dengan meletakkan pistolnya sambil berkata “kalau begini sih nggak ada gregetnya”, lalu, menaikkan kedua tangan kosongnya ke atas seraya mengucapkan “ini baru ada gregetnya”, yang menurut saya benar-benar pesan literal kalau film ini lebih jantan dari sekedar film action adu tembak biasa. Pun dengan fakta bahwa sekelompok pasukan khusus ini tidak membawa bahan peledak. Satu-satunya ledakan terjadi ketika kulkas berisi gas ditembak. Detail-detail kecil ini yang membuat film benar-benar hidup dan nyata di mata saya. Sehingga saya tidak kesulitan untuk berempati dengan para tokoh-tokohnya.

Kalau ada kekurangan, mungkin adanya justru di artikulasi para aktor ketika mengucapkan dialog dengan cepat. Entah dikarenakan sang sutradara bukan native Bahasa speaker, sehingga hal-hal seperti itu jadi luput, atau karena hal lain. Yang jelas, cukup mengganggu ketika saya ingin mendengar dialognya. Tapi, masa bodoh, yang penting tinjunya bung!
Singkat kata, mulai kemarin, saya punya satuan baru pengukuran kerasnya sebuah film action. Satuan itu saya namakan The Raid. Rambo 4 itu kira-kira 3/4 The Raid (banyak darah, tapi masih pake senjata). Blood Sport: 1/2 The Raid (terlalu banyak dialog). Ninja Assassin:3/5 The Raid (masih pakai pedang, masih ada kisah cinta konyol). Yang pasti, saya akan menonton film ini lagi. Saya masih ingin mengupas lapisan demi lapisan seni film ini yang disajikan melalui adu jotos para pemerannya.
Masterpiece sinema Indonesia. Film action terbaik yang pernah saya lihat. Salah satu (jika bukan) film yang terbaik di tahun ini.

26 March 2012

film crazy little thing called love(2010)

By Rozi Zeta | At 10:56 | Label : | 0 Comments
A Little Thing Called Love
 
Di atas adalah judul dari sebuah Film  Thailand yg bergenre comedy romantis..
coba tebak kenapa ku suka denga film yg satu ini???jika temen2 udah liat pasti juga bakaln suka..ku jamin!
salah satu sebabnya adalah film ini  menginspirasi banyak hal:
mulai perjuangan cinta sampai perjuangan menggapai  ilmu..dan cita2!
emang sih menurutku film ini biasa saja...alur ceritanya mudah di tebak!tapi g taw koq asik aja<<<pa gara2 pemainnya yg cantik bgt>>
lebih lanjut di dalam film ini di ceritakan:
Nam (Pimchanok Luevisetpaibool), yang sangat jelek<awal mula> 
suka pada kakak tingkatan kelasnya yg bernama chon (Mario Maurer) yang super tampan===mirip2 dikit lah ma aku..xixxixi===
demi mendapatkan perhatin n cintanya chon,nam dengan giat melakukan hal2 yg di sarankan teman2nya dg membaca tips-tips di sebuah  buku.
sampai-sampai dia rela memutihkan kulitnya sampai menjadi cantik .
nam yg awalnya cewek jelek di sekolah di sulap menjadi cewek paling cantik di sekolah....…
Nam | Pimchanok Leuwisedpaiboon


tapi ada sedihnya juga pas akhir2 cerita nam nembak si chon eh ternyata chon udah jadian ma cewek lain..mewek dah..
tp jgn kawatir diakhir cerita.mereka di pertemukan setelah 9 tahun berpisah..
yah itulah ending storynya..
lo' pengen lebih lengkap silahkan ja nonton film nya..di jamin g rugi!!


Directed by: Putthiphong Promsakha & Wasin Pokpong
Cast: Mario Maurer, Pimchanok Luevisetpaibool, Sudarat Butrprom
Duration: 120 min


 
Posting Lama ►
 

Total Pageviews

Script IKLAN

Tolong copy paste script ini di blog anda:



style="display:inline-block;width:300px;height:250px"
data-ad-client="ca-pub-7002168190215339"
data-ad-slot="1965494200">

Chrome Pointer

Copyright © 2012. ROZI ZETA | Jangan Takut Mencoba! - All Rights Reserved ReDesign B-Seo Versi 4 by RoziZeta