Seperti di Indonesia, umat muslim di seluruh dunia menyambut meriah
tiap kali datangnya Idul Adha. Yuk intip kebiasaan umat muslim di
beberapa negara di berbagai belahan dunia saat menyambut salah Satu hari
raya Islam ini.
Dalam kebudayaan Islam, Idul Adha sering didahului dengan Solat Ied
(Seperti Idul Fitri), sebelum acara utama dimulai, penyembelihan hewan
kurban. Setelah disembelih, daging akan didistribusikan ke semua orang,
terutama fakir miskin.
Perayaan Idul Adha pertama kali berinspirasi dari kisah Nabi Ibrahim
AS, yang diperintahkan untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail AS.
Kisahnya menjadi tauladan sekaligus cerminan keikhlasan untuk berkorban
demi sesuatu yang baik. Setelah lulus dari ujian, Alloh kemudian
menurunkan hewan (Kambing) dari surga untuk menggantikan posisi Ismail.
Dari sini budaya Idul Adha atau hari raya kurban di Indonesia sering
didominasi penyembelihan kambing. Selain kambing, saat hari raya kurban,
orang juga sering menyerahkan sapi sebagai hewan kurban.
Tak Cuma di Indonesia, perayaan Idul Adha juga kerap dilangsungkan di
Amerika. Umumnya, penduduk setempat mendapat jatah libur 1-3 hari
selama peringatan hari raya kurban. Seperti di Indonesia, konsentrasi
kegiatan sering dilakukan di Masjid sejak pagi hari. Setelah itu mereka
sering berbagi dengan sesama dengan acara makan bersama. Hanya saja,
berbeda dengan di Indonesia, disini prosesi penyembelihan umumnya tak
banyak dilakukan.
Seperti di Amerika, perayaan Idul Adha di Mesir juga ditandai dengan
libur selama 3 hari selama perayaan. Umat muslim setempat biasanya
saling bermaaf-maafan setelah prosesi solat Ied. Dan pada akhirnya,
diadakan prosesi pembagian daging korban yang biasanya dilakukan oleh
sebuah LSM setempat.
Lebih lama sehari, di Pakistan, perayaan Idul Adha di Pakistan
biasanya ditandai dengan libur selama 4 hari. Jelas perayaan, banyak
toko tutup dan konsentrasi kegiatan lebih ke masjid-masjid sejak pagi
hari. Seperti di Indonesia, di Pakistan proses penyembelihan juga sering
dilakukan oleh warga setempat. Daging kurban pada akhirnya di
distribusikan ke fakir miskin.
Di Maroko, libur Idul Adha juga berlangsung selama 3 hari. Tak banyak
berbeda dengan perayaan yang dilakukan di Indonesia. masyarakat
berbondong-bondong pergi ke Masjid sejak pagi untuk solat Ied, melakukan
proses penyembelihan lalu mendistribusikan ke masyarakat.
Bangladesh juga memiliki tradisi yang hampir sama di budaya berbagai
negara muslim lain yang merayakan Idul Adha. Hanya saja, negara ini
dikenal memiliki peraturan yang ketat soal hewan kurban. Bekerja dengan
ahli, di negara ini standar hewan kurban benar-benar diperhatikan.
Seperti usia dan kesehatan dari hewan yang akan di kurbankan. Sama
dengan beberapa negara lain, perayaan salah satu dari Dua hari besar
umat muslim ini diadakan selama 3 hari.
Namun dari semua perayaan di berbagai negara, bisa jadi perayaan Idul
Adha di Arab Saudi selalu ramai setiap tahunnya. Karena hari raya
kurban sering dirayakan dengan ibadah haji yang dilakukan oleh seluruh
umat muslim di seluruh dunia.
Oleh : Adi Cahyo/Berbagai Sumber...........http://www.centroone.com/lifestyle/2012/10/3a/meriahnya-idul-adha-di-berbagai-negara/
0 komentar:
Post a Comment