Setiap malam akhir2 ini ku selalu terbayang pak'e ..... aku sudah mulai sangat kangen dengannya....
biasanya setiap malam setelah isya' pasti beliau ada didepan TV menonton sambil tiduran miring dengan tangan menyangga kepala....kadang-kadang sampai tertidur dengan posisi tersebut..dan akhirnya aku yg harus mematikan TV nya...
aku sekarang paham bagaimana rasanya menjadi pak'e seorang yang kesepian. jika aku pulang habis keluar dengan masku..ayah senantiasa bertanya darimana..?dan kadang-kadang kami menjawab dengan santai.."dari keluar" (aku tahu ayah sangat kawatir jika kami keluar tanpa memberi tahu)...padahal aku dengan masku makan-makan dan parahnya kami jarang membawakan beliau makanan.
sebenarnya ketika aku makan aku selalu memikirkan beliau ..sudah makan atau belum?lauknya apa?kadang-kadang cuma dengan makanan seadanya...terbersit dalam hati ingin membawakan beliau makanan walau hanya nasi pecel...(karena ayah tidak makan telur dan daging karena menjaga dari penyakit darah tinggi nya agar tidak kambuh).sebelumya pada tahun 2007 pak'e sakit darah tinggi yang memaksanya harus di rumah sakit selama 6 hari dan alhmadulillah lambat laun sembuh (perkiraan ku).
kemarin sebelum pak'e jatuh sakit ..terbersit dan kubilang pada mas ku...."mas kapan arek dewe ngejak pak'e makan-makan?(kapan kita ajak ayah makan2?) dan masku hanya tersenyum...kemudian dalam hati nanti setelah aku wisuda pak'e kan ku ajak makan-makan walau sederhana..
tapi takdir berkata lain..seminggu tepat sebelum aku wisuda ayah jatuh sakit pada hari rabu 11 desember 2013....dan seminggu kemudian wisudaku tepat pada hari rabu tanggal 18 desember 2013.
pada pagi itu ,rabu 11 desember jam 05.15 tiba-tiba pak'e minta untuk aku memijitnya ,katanya badannya agak tidak enak...pada pagi itu pak'e rencana akan ngobat buah naga yang ada didepan rumah..
setelah ku pijit dibagian punggung.tiba-tiba ayah mengeluh sakit kepala yang tak tertahan dan semakin sakit katanya..lalu tak beberapa saat beliau tak sadarkan diri..lalu pukul 15.45 pak'e dibawa kerumah sakit di MMC muncar.sebelumnya ku harus mencari mobil dan supir dari tetangga tapi ternyata sedang disawah..akhirnya ku menyusulnya sampai kesawah..itulah sebabnya agak lama pak'e dibawa kerumah sakit.
sesampainya dirumah sakit..langsung ditangani oleh dokter.saat baru datang pak'e masih sedikit sadar dan ditanya masih bisa merespon...berdasarkan keterangan dokter tensi (tekanan darah ayah mencapai 170)..lalu dokter memberikan suntikan untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut)..pada saat itu sampai siang walau beliau tidak sadar keadaan ayah seperti orang yang tidur biasa dan mengorok sekan akan tidak terjadi apa-apa..pada sat itu aku berpikir pa'e akan baik-baik saja...tapi menjelang siang..dokter memeriksanya lagi ternyata tensinya meningkat menjadi 190 dan semakin memburuk karena setelah itu dokter membangunkan pak'e tidak ada respon sama sekali....diperiksa terus menerus dokter memastikan pak'e terkena strok karena lidahnya semakin kedalam menandakan organ sudah mulai tak berfungsi..ternyata tidak hanya itu dokter juga memastikan ada pembuluh darah diotak pak'e yang pecah..kabar itu membuatku kaget dan agak takut...
sampai malam hari setelah magrib keadaan ayah tidak membaik...pada saat itu banyak orang-orang dari tetangga maupun jamaah yasin yang pak'e ikuti menjenguk...sangat banyak mereka mendo'akan beliau agar cepat sembuh..
waktu berlanjut sampai setelah isya' dokter menyarankan agar pak'e untuk di rawat ditempat yang khusus (ICU)sekaligus untuk mengetahui kerusakan pembuluh darah yang pecah dengan menggunakan CT scan.sedangkat ditempat itu tidak ada...maka pak'e pun dirujuk ke RS ALHUDA genteng.tepat pukul 21.00 pak'e dibawa kesana.
sesampainya disana pak'e dicek tekanan darahnya ternyata naik menjadi 240..astaghfirullohaladzim...aku gak bisa membayangkan bagaimana rasanya seperti itu....setelah itu pak'e di lanjutkan dengan di scan dan dapat diketahui ternyata sakit ayah sudah tergolong parah.pembuluh darah yang pecah sudah di otak kanan dan kiri.
setelah itu ayah di rawat diruang khusus sekaligus untuk menantikan keterangan dokter syaraf esok hari.
pada malam kamis itu aku yang menjaga pak'e ..karena ruangan khusus maka hanya boleh 1 orang yang berada diruangan ..
pada saat aku menjaganya aku melihat pak'e dengan linangan air mata.aku berharap pak'e akan sembuh.keadaan ayah tersebut semakin memburuk pak'e sudah mengorok dan banyak cairan seperti riak dalam mulutnya dan harus di sedot dan dibersihkan....aku selalu memantau keadaan beliau melalui monitor disebelah pak'e,terutama tensinya ku harap semakin turun.....mungkin jika normal tensinya kemungkinan ayah semakin membaik (itu pikiranku).
malam itu ku merasa waktu sangat lama,tangan ini tak henti-hentinya memegang tangan beliau,kadang2 mengusap dahi pak'e yang berkeringat.malah malam itu aku melihat mata pak'e berlinang air mata...mungkin menahan sakit yang dialaminya...dan setiap beberapa menit perawat datang dan membersihkan riak pak'e.
waktu menunjukkan jam 03.30 semalaman aku tidak tidur menjaga beliau karena kadang-kadang tangan beliau ingin melepaskan alat bantu pernafsannya...setelah itu aku digantikan kakakku dan aku sholat subuh..dalam do'aku aku berharap agar pak'e sembuh dan sehat kembali..
pagi itu jam 08.00 dokter saraf datang dan kami keluarga (aku,masku,dan nenekku) dipanggil untuk mendapat penjelasan dokter tersebut.dan benar saja penyakit pak'e sudah parah harus dioperasi..dan yang bisa mengoperasi di daerah jember dengan biaya 40-50 juta...,sementara di AL huda tidak bisa menyembuhkan ,dokter cuma bisa mencegah agar kerusakan di otak tidak menyebar dan ketika ku tanya bagaimana keberhasilan operasi itu? ..dokter menjawab ada tapi sangat kecil karena keadaan tubuh pak'e yang sudah lumayan tua..kami sekeluarga bingung...apa yang harus dilakukan..jujur jika aku sendiri ingin pak'e sembuh berapapaun biayanya...tapi melihat hasil operasinya aku dan keluarga berpikir ulang...
pak'e apa yang harus kami lakukan...???
maka sementara itu kami biarkan terlebih dahulu dirawat di ICU...
semua keluarga terutama saudara ayah dijember tak lupa untuk dikabari..dan akhirnya kamis siang saudara kandung pak'e datang...pak'e punya 4 saudara,pak'e no 1.no 2 lek rohman.no3 bek munik dan no 4 lek mahmudi.adik-adik ayah datang kecuali yang terakhir tidak datang karena berada disulawesi.
ketika adik-adik ayah datang pecah tangisannya melihat kakak tertuanya tergeletak tak berdaya melawan penyakitnya,aku dan masku pun tak kuasa menahan tangis...
waktu berjalan dan malam jum'at gantian masku yang menjaga..setelah pagi hari jum'at keadaan pak'e tidak ada perubahan..dokter jauh-jauh hari menyuruhku untuk memperbanyak berdoa'a dan kuatkan hati dan perasaan ..do'akan yang terbaik untuk pak'e..aku tahu artinya itu...kesembuhan pak'e relatif kecil..hanya keajaiban satu-satunya harapan...
pada hari jum'at itu ketika setelah sholat juma'at do'aku berubah..yang awal aku berdoa untuk kesembuhannya sekarang sedikit berubah..."ya alloh jika engkau berkenan sembuhkanlah pak'e,jika tidak tolong ambillah beliau dengan cepat..,aku tidak ingin melihat pak'e tersiksa lebih lama dengan penyakitnya.jika ini takdir yang harus diterima pak'e ,aku yakin engkau lebih menyanyangi beliau,engkaulah pemilik segala sesuatu di dunia ini,dan tempatkanlah beliau disurga dan disisimu".
karena tidak ada perubahan sama sekali maka jum'at sore ayah dipindah diruangan yang biasa..
pada malam sabtu sangat banyak orang-orang datang menjenguk pak'e..semua kawatir dengan pak'e dan semoga pak'e sembuh .setelah semua penjenguk pulang keadaan suhu tubuh pak'e sangat panas..aku kawatir dengan itu..akhirnya aku bertanya pada dokter jaganya..dokter cuma menjawab:"begini dek,sampean sudah tahu keadaan bapaknya kan?bapak sampean kritis,saraf yang digunakan untuk mengontrol suhu tubuh diotak sudah tidak berfungsi,walaupun dikasih obat atau disuntik penurun panas ,hal itu tidak akan bereaksi,sampean kompres aja geh??"itulah jawaban dokter.setelah malam itu giliran adik-adiknya pak'e yang menjaga yang perempuan semalaman mengkompres kepala ayah yang panas,dan yang laki-laki membacakan do'a untuk kakaknya sampai pagi....
menjelang sabtu pagi 14 desember 2013 setelah sholat subuh sekitar jam 04.15 keadaan ayah masih panas...tapi malam itu keadaan ayah sudah tidak mengorok sudah seperti orang tidur dengan tenang.setelah itu mase mengusap air hangat untuk pak'e..setelah beberapa saat keadaan suhu pak'e semakin menurun...setelah masku selesai dan ke WC nenekku memegang dadanya koq tidak ada detakannya.akhirnya aku memanggil dokter jaga,setelah dokter memeriksanya dokter menyatakan tepat pukul 05.00 pak'e telah wafat ...
innalillahi wa innailaihi rojiun.seketika itu aku tak kuasa menahan tangis ..aku keluar dan menelpon pamanku.."pak'e ninggal lek".semua keluarga didesa dikabari dan tak ketinggalan ibuku yang berada diluar negeri.
setelah mengurus administrasi..jam 7 pak'e di bawa pulang dan sampai dirumah jam 8 an..sudah banyak pentakziah yang memadati pekarangan rumah .selanjutnya jenazah pak'e di mandikan,dikafani dan disholati...dan beramai-ramai orang-orang mengantar pak'e ke peristirahat terakhirnya....
semua proses tersebut berjalan dengan cepat,bahkan orang - orang mengatakan proses pemakaman ini yang paling cepat coz biasanya dari rumah sakit saja lama.ketika perjalanan menuju pemakaman yang berjarak cukup jauh pun dilakukan dengan cepat.perlu diketahui pemakaman umum didesaku terletak di tengah persawahan yang sedang dalam musim tanam padi ,ketika melewati persawahan semua orang yang bercocok tanam berhenti bekerja mereka seakan-akan memberikan penghormatan terakhir untuk pak'e yang seorang kyai langgar/musholla dan imam yasinan ini.setelah sampai dipemakaman masku yang mengadzani dan mengiqomati .
dengan melihat semua kejadian ini aku yakin pak'e orang yang selamat dan surgalah tempatnya....amin ya robbal alamin!!!
dan maafkanlah semua kesalahan istri dan anak-anakmu ini..kami akan selalu mendoakanmu pak'e!!
sekian dulu..nantikan cerita hidupku tentang pak'e selanjutnya...